Kerja Hari Pertama
Senin 9 April 2009
Proses pembongkaran gedung gereja Tua dimulai jam 8:15 diawali dengan arahan dari Pdt Jemaat Raja Negeri dan kemudian DOA awali pekerjaan oleh Raja Negeri. Dalam Doa Raja memohon dari Tuhan agar menggerahkan dan menyadarkan semua anak negeri agar dapat ikut serta dalam proses ini. Setelah itu jemaat yang kebanyakan para lelaki oleh Pdt menyanyikan lagu DSL “Jangan kamu takut Aku adalah” menambah meyakinkan jemaat akan kasih Tuhan dalam proses kerja dihari ini setelah itu doa pemberkatan oleh Pdt Jemaat.
Ketua panitia Bpk J . Sahureka dalam arahannya memberi semangat dan meyakinkah bahwa “Jangan Takut Dosa” karena ini demi membuat gedung gereja yang baru. Dan diakhiri dengan arahan dari panitia bagian pembangunan Bpk Alex Noya menyatakan bahwa proses hari ini dilakukan secara hati-hati dengan panduan dari panitia seksi teknis.
Proses pembongkaran diawali dengan memasang bambu (stelen) agar dapat naik ke bagian atap gereja guna pelepasan seng, jendela, pembongkaran / pemindahan mimbar kecil dari dalam gedung gereja untuk diamankan guna digunakan di gedung gereja yang baru nanti. Pemindahan bangku dan barang-barang kantor jemaat, payung mimbar.
Setelah istirahat makan siang raja memberikan kekaguman atas kinerja masyarakat dan jemaat Hulaliu yang dalam beberapa jam saja telah menyelesaikan pelepasan atap seng. Kerja dilanjutkan kembali dengan proses pelepasan tiang Noh dan kegiatan hari ini berakhir dengan doa syukur oleh pendeta jemaat.
Dalam keterangan Bpk Alex selaku tenaga teknis mengatakan bahwa pembongkaran gereja tua akan berlangsung kurang lebih 2 minggu bahkan lebih tapi pada akhirnya kerja dapat diselesaikan hingga tuntas hanya dalam waktu kurang dari 5 hari sebagai bukti kinerja dan upaya masyarakat dan jemaat yang sungguh ingin membangun gedung gereja yang baru.
Kerja
Kemegahannya
Sudah seratus satu tahun lebih gedung gereja betlehem menjadi tempat pergumulan anak-anak negeri Hulaliu dari situ awal anak-anak negeri mengenal dan terbentuklah karakter keimanan dan dari situ pula anak-anak negeri terpancar keluar dan menjadi berkat bagi banyak orang
Setelah termakan usia, sedikit demi sedikit direnovasi ganti atap ke zeng tahun 1976 Pimpinan Jemaat Pdt N . Maitimu, tiang lonceng tahun 1991-Pemimpin Jemaat Pdt S . Lopulalan. Ganti zeng yang kedua tahun 2002 dan pembangunan ruang tambahan tahun 2003- Pemimpin Jemaat Pdt N . Pattinama. dan pelaksanaan 100 tahun gereja Betlehem yang dilakukan tanggal 7 – 7 – 2007 dengan kegiatan Hulaliu Panggel Pulang.
Pada Januari 2008 dalam sidang Jemaat GPM Hulaliu yang ke 27 maka diputuskan untuk proses pembangunan gedung gereja betlehem yang baru.. setelah dilakukan uji kelayakan oleh tim teknis.
Pada tanggal 20 April dilakukan proses peletakan batu alasan pembangunan gedung gereja yang dihadiri oleh Gubernur Maluku Karel Albert Ralahallo dan Ketua Sinode GPM Jhon Ruhulesin yang mengatakan bahwa turut bangga jika melihat geung gereja Hulalliu yang besar dan megah yang telah berusia 100 tahun mungkin saja saat seratus tahun lalu gereja ini merupakan gereja termegah di wilayah pelayanan GPM
Setelah termakan usia, sedikit demi sedikit direnovasi ganti atap ke zeng tahun 1976 Pimpinan Jemaat Pdt N . Maitimu, tiang lonceng tahun 1991-Pemimpin Jemaat Pdt S . Lopulalan. Ganti zeng yang kedua tahun 2002 dan pembangunan ruang tambahan tahun 2003- Pemimpin Jemaat Pdt N . Pattinama. dan pelaksanaan 100 tahun gereja Betlehem yang dilakukan tanggal 7 – 7 – 2007 dengan kegiatan Hulaliu Panggel Pulang.
Pada Januari 2008 dalam sidang Jemaat GPM Hulaliu yang ke 27 maka diputuskan untuk proses pembangunan gedung gereja betlehem yang baru.. setelah dilakukan uji kelayakan oleh tim teknis.
Pada tanggal 20 April dilakukan proses peletakan batu alasan pembangunan gedung gereja yang dihadiri oleh Gubernur Maluku Karel Albert Ralahallo dan Ketua Sinode GPM Jhon Ruhulesin yang mengatakan bahwa turut bangga jika melihat geung gereja Hulalliu yang besar dan megah yang telah berusia 100 tahun mungkin saja saat seratus tahun lalu gereja ini merupakan gereja termegah di wilayah pelayanan GPM
PROSESI IBADAH PERDANA DI GREJA DARURAT
Minggu 8 February 2009
Setelah arak-arakan dengan membawa alat-alat sakramen dari Gereja tua maka tibalah para pelayan (Ketua Klasis PP. Lease, Ketua MJ, para MJ dan seluruh anggota Jemaat) untuk melanjutkan ibadah perdana di Gereja Darurat (depan Pekuburan Umum).Sekaligus acara pembukaan Sidang Jemaat ke 28 Jemaat GPM Hulaliu.
Langganan:
Postingan (Atom)