Sejarah Singkat Terbentuknya IPPHAR

Pada tahun 1960-an seiring dengan kebutuhan pendidikan maka pemuda-pemudi hulaliu melakukan perjalanan ke Ambon untuk melanjutkan sekolah mereka. Dengan adanya semangat kebersamaan dan kekeluargaan dari para pemuda-pemudi maka mereka berkeinginan untuk membentuk suatu persekutuan dari situlah diadakan ibadah-ibadah pemuda yang berasal dari tanah Hulaliu Haturessy Rakanyawa. Dari ibadah tersebut maka terbentuklah iphat (Ikatan Pemuda Haturessy Rakanyawa) IPHAT ini diprakarsai oleh bapak Abraham Noya(alm) dan kawan-kawan.
Kemudian pada tahun 1965 persekutuan ini menjadi mandek tanpa alasan yang jelas, dan dibentuk lagi perkumpulan yang bernama PERAMA(Persatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa) yang dipelopori oleh bapak Arie Noya, bapak Abe Matulessy, bapak Jhon Noya dan bapak Ucu Laisina. Namun seiring dengan berjalannya waktu serta kesibukan-kesibukan yang dialami oleh para pemuda-pemudi Hulaliu ini akhirnya perkumpulan perama ini menjadi mandek. Setelah itu perkumpulan PERAMA ini diaktifkan lagi oleh bapak Nus Tuanakotta, bapak Cas Noya dan kawan-kawan.
Pada tanggal 18 juni 1980 bertempat di rumah bapak Ucu Tuhumury para pemuda pemudi hulaliu ini mengadakan rapat. Dalam rapat tersebut dibentuklah persekutuan tersebut dengan nama iphhar (Ikatan Pemuda Pelajar Haturessy Rakanyawa) dan dipilihlah para pengurus yang baru yang diketuai oleh bapak Cak Noya dengan sekretaris bapak Meky Noya dan bapak Hengki Siahaya sebagai wakil ketua.
Sejak saat itu persekutuan IPPHAR menjadi organisasi kepemudaan yang terorganisir, terkoordinir dan sah dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang resmi.
Berikut ini adalah nama-nama kepengurusan IPPHAR Ambon dari dulu sampai sekarang :
1. Tahun 1980-1988 kepengurusan IPPHAR diketuai oleh bapak Cak Noya dan sekretaris bapak Theo Tuanakotta.
2. Tahun 1988-1992 IPPHAR diketuai oleh Bapak Neles Noya dengan sekretaris bapak Theo Tuanakotta.
3. Tahun 1992-1996 IPPHAR diketuai oleh bapak Phisthos Noya dengan sekretaris bapak Yafri Taihuttu.
4. Tahun 1996-2000 IPPHAR Ambon diketuai oleh bapak Jafri Taihuttu dengan sekretaris bapak Bob Siahaya.
5. Tahun 2000-2008 kepengurusan IPPHAR diketuai oleh bapak Weinand Tuanakotta dengan sekretaris saudari Levie Noya.
6. Tahun 2009-sekarang kepengurusan IPPHAR diketuai oleh saudari Mercy Sahureka dengan sekretaris saudara Yopi Laisina.
demikianlah sejarah singkat persekutuan Ikatan Pemuda Pelajar Haturessy Rakanyawa, dengan mengingat dan selalu menjunjung motto kebesaran kita… Bertekunlah sampai ke akhir………

Nama-nama Petuanan

Ahihai
Aman tawari
Aman huhui
Hutut
Matalepun
Nae
Paristerang
Ritawei
Waitanama
Waielang
Wairia
Yanain
Namuku
Huswei
Haturua
Haturua
Hatramonwei
Hurmau
Waihokal
Pupsei
Tihwa
Waimete
Tirarua
Matalepun
Soria
Elantalai
Rikehe
Suprusu
Waitua
Hatputia
Waihatu
Akun
Salolo
Riha
Samalaloi
Amakabau
Tupa

KENANGAN DENG DIA

Hanya tinggal kenangan,deng hanya tinggal sejarah, beta seng bisa lia Ose lai… Ose seng bisa lia beta lai… Ose su pigi jau… jau… jau paskali. tinggal sejarah sondak deng se, tingggal sejarah kajadiang deng se, tinggal sejarah taong baru deng se. tapi bukan itu saja… beta rela mati ganti se asal jang orang bakar Ose,karena Ose su jadi beta pung pembakar semangat dalam medan tempur salamat jalan pelindungku. Sakarang su ada yang baru yang akan menciptakan kenangan baru deng sejarah baru deng beta, dia yang sakarang su paleng beta sayang. dia yang sakarang su paleng beta cinta. Biar beta seng pi manginte kacang di salolo, biar beta seng pi panira dadeso di wairiang, biar beta seng pi tipar mayang di amantawari asal for se tamange… beta pung suet ni seng for beta pung keluarga lai… ASAL FOR BANGONG ALE JUA.… tamange…waktu orang datang di rumah Biar Beta Makang Papeda Deng Aer Garam, Biar Minong Te Pagi Deng Aer Puti, deng biar isi tangan di sak Cuma saribu rupiah… tapi… beta sumbang akang for Ose tamang e. biar beta ni ARU-U,……. biar beta su BONGKO,.. biar beta su TUA tapi beta salalo bantu Ose. Sakarang Ose su mau jadi. beta seng tau ada orang yang sayang Ose sama beta ka seng, beta seng tau ada orang yang korbankan dong pung nyawa for Ose ka seng, beta seng tau ada orang yang korbankan dong pung harta for Ose ka seng, tapi for beta Ose segala-galanya karena satu saat Ose akan jadi beta pung tempat membentuk spiritualitas. Jang taku tamange biar orang laeng seng lia Ose tapi beta salalo ada for Ose mari betlehemku badiri kuat deng beta pung karingat mari Betlehemku badiri kuat deng beta pung aer mata.

Kemegahan Terakhir