ASAL MULA VAAM SIAHAYA

Untuk mengenal suatu nama, maupun nama seseorang tergantung dari pergaulan didalam masyarakat atau di dunia pendidikan maupun di mana saja.
Pada zaman sebelum masuknya agama nama seseorang itu diambil atau diberikan sesuai dengan waktu, keadaan dan tempat dimana ia dilahirkan. Misalnya di bulan Juli anak itu diberi nama, Julis atau kalau seperti di kapal anak itu di beri nama sesuai dengan nama kapal, misalnya KAMHEIS.
Setelah masuknya agama orang lalu memilih nama di dalam kitab suci seperti Alkitab yaitu, Yunus, Yakub, Yusuf dll. Di zaman modern ini orang lalu gemar memilih nama mengikuti bintang Film idolanya.
Nama SIAHAYA pada sebelum masuknya agama adalah SOURISA yang artinya Pengatur bicara dalam kerusuhan atau huru-hara. Jadi - SOU Artinya bicara,- RISA Artinya Kerusuhan / Huru-hara Bila orang dari marga Siahaya itu lahir dari ibu maka ia mempunyai nama : MARA. Jika dari ibu yang verasal dari marga Taihuttu maka ia disebut MARAPIKA, bila dari ibu NOYA maka ia disebut MARALESI. Sebab nama PIKA atau lesi inipun di berikan kepada anak-anak sebulum masuknya agama, dan manusia-manusia mulai dibabtiskan.
Berdasarkan keadaan seperti yang diuraikan di atas. Maka SOURISA di ubah menjadi SIAHAYA oleh karena waktu pembabtisan Sourisa ini datang terlambat jadi babtisannya seakan dipaksakan. Jadi setelah babtisan, perubahan Sourisa menjadi SIAHAYA berasal dari kata SIAHEKA / KEHAYEYA artinya dia sudah lulus atau beruntung.
Pembabtisan yang terjadi pada negeri ini turun dari pedalaman kelompok demi kelompok sehingga ternyata Siahaya yang datang terakhir, adapun tempat pembabtisannya adalah satu tempat di negeri Hulaliu yang bernama URUMAU. Uru ( Kepala ), Mau (halus / kecil ) jadi Urumau artinya kepala kecil/halus.
Setelah orang orang ini mau di babtiskan mereka masih mengikat kepala dengan kain yang disebut oleh mereka DESTAR. Ketika Destar hendak dilepaskan saat di babtis, kepala mereka kelihatan kecil / halus sehingga disebut URUMAU seperti yang diuraikan tadi. Hal ini sesuai dengan lani / Kapata yang selalu di nyanyikan yaitu : Ipusu,u’in Rahitaue Heriurui Inusu,u’ Nasarane. Yang artinya ia lepaskan Destarnya dari kepala dan mengaku masuk agama RK.
Jadi Siahaya berasal dari kata Siahayeya / kihayeya yang artinya ia sudah lulus atau berbahagia.
¬¬¬¬¬Dituturkan oleh Elsama Siahaya “Tete Ama” (Almarhum)

Nama-nama PANITIA PEMBANGUNAN GEREJA BARU

Lampiran : Surat Keputusan No. 01/HLL/E.1/12/2007
Tentang Komposisi dan Personalia Panitia Pembangunan Gedung Gereja Baru Hulaliu

Penasehat : Raja negeri Hulaliu
: Ketua Majelis Jemaat
Pembina :
1. Bp. J. Isaak
2. Bp. Drs. M. M. Titaley
3. Bp. Luk Taihuttu. BA
4. Bp. Keni Sahureka
5. Bp. Drs. A. O. Noya
6. Bp. Utju Laisina
7. Bp. Nyong Sahureka

Ketua : Bp. J. Sahureka. BA
Wakil : Bp. Max Noya (Broiten)
Sekretaris : Sdr. Jafry Taihuttu. SH
Wakil : Bp. Ampi Laisina
Bendahara : Bp. Drs. Jop Noya
Wakil : Bp. Dony. F. Noya
Seksi Teknis Pembangunan

Ketua : Ir Hendry Sahureka, MT
Wakil : Bp. Lex Noya
Anggota :
1. Ir. Ny. Ita Latupapua/ N
2. Fieter. L. Frans. ST
3. Ny. N. N. Frans/ Sahureka. ST
4. Bp. Max Tuanakotta. ST
5. Bp. Direk Sahureka. ST
6. Bp. Wen Taihuttu. ST
7. Bp. Billy Noya. ST
8. Bp. Rudy Simaihira. ST
9. Bp. Yosi Noya. AMD
10. Bp. Max Mataheru
11. Bp. Max Noya (Suli)
12. Bp. Emang Latuihamallo
13. Bp. Polly Siahaya
14. Bp. Lex Sarlia
15. Bp. Ica Titaley
16. Bp. Nus Siahaya (Benyo)
17. Bp. Ica Siahaya
18. Bp. Epu Siahaya
19. Bp. Yang Latuihamallo
20. Bp. Epu Laisina
21. Bp. Memu Siahaya
22. Bp. Memu Laisina
23. Bp. Acia Noya
24. Bp. Bau Laisina
25. Bp. Ferry Makoy
26. Bp. Cada Renwarin
27. Bp. Ceu Noya
28. Bp. Frans Siahaya
29. Bp. Losiri Siahaya
30. Bp. Berhti Timisella
31. Bp. Ely Nanulaitta
32. Bp. Hengky Birahy
33. Sdr. Ampi Tahapary
34. Bp. Wem Noya
35. Bp. Jopi Hatalaibessy
36. Bp. Nus Akihary
37. Bp. Au Sinay
38. Bp. Au Matulessy
39. Bp. Kres Pattiradjawane
40. Bp. Yani Siahaya
41. Bp. Evert Laisina
42. Bp. Meiko Kilonressy
43. Bp. Ais Nanulaita
44. Sdr. Elvis Siahaya
45. Bp. Jopi Siahaya
46. Bp. Ica Tuanakotta
47. Bp. Ance Siahaya
48. Bp. Hesbert Siahaya
49. Bp. Wem Noya
50. Bp. Max Noya (Badung)
51. Bp. John Timisella
52. Bp. Heng Hatalaibessy
53. Bp. Hengky Noya
54. Bp. Abang Maruanaya
55. Bp. Abang Noya (Ahe)
56. Bp. Rishard Taihuttu
57. Bp. Cos Laisina
58 Bp. Ica Noya (Nang)

Seksi Usaha Dana
Ketua : Bp. A. Noya (Emang)
Anggota
1. Bp. Keny Sahureka
2. Bp. A. Latuipeirissa
3. Bp. Toni Birahy
4. Bp. Drs. D. Siahaya
5. Bp. Drs. Bob Siahaya
6. Bp. Nus Tuanakotta
7. Bp. Utju Tuanakotta
8. Bp. Thomas Matulessy. S.Sos
9. Bp. Drs. Iphi Siahaya
10. Bp. Andy Tuanakotta
11. Bp. Mesak Fritz Noya
12. Bp. Polly Noya SPd
13. Bp. Bob Taihuttu (Guru)
14. Bp. Neles Noya (RRI)
15. Bp. Semy Siahaya. SE
16. Bp. Stef Noya
17. Bp. Drs. Tjo Laisina
18. Bp. A. Noya (PDAM)
19. Bp. Drs. Tjak Noya. Mkes
20. Bp. Etja Noya. TNI
21. Bp. Polly Taihuttu. S.Sos
22. Ny. Yul Izaac/ Upressi
23. Ny. Lin Nahusona/ P
24. Bp. Buje Maruanaya
25. Ny. Natje Kailola/ Noya
26. Bp. Weinan Tuanakotta.S.Sos
27. Sdr. Manu Sahureka
28. Sdr. Mon Sahureka
29. Sdr. Stevi Titaley. ST.Msi
30. Bp. Drs. Jemy Lesnusa
31. Bp. Ir. Bob Birahy
32. Bp. Drs Nus Taihuttu
33. Bp. Teo Noya (Karpan)
34. Nn. Levy Noya. S.Sos
35. Bp. Tos Tuanakotta
36. Bp. Tos Tahapary

Seksi Konsumsi
Ketua : Ibu. Ona Tuanakotta/ N
Wakil : Ibu Evi Matulessy
Anggota
1. Ibu. M. Noya Laisina
2. Ibu. Tien Ngarbingan/ Noya
3. Ibu. An Sasabone
4. Ibu. Cori Birahy/ S
5. Ibu. Tenci Tuanakotta
6. Ibu. Lina Noya
7. Ibu. Ana Noya
8. Ibu. Ata Nanulaitta
9. Ibu. Ice Laisina
10. Ibu. Cory Siahaya
11. Ibu. Ata Noya
12. Ibu. Cory Laisina
13. Ibu. Luci Noya
14. Ibu. Oba Matulessy
15. Ibu. Nona Siahaya/M
16. Ibu. Lucy Tahapary. S
Di tetapkan di : Hulaliu,
Pada tanggal : 23 Desember 2007

Majelis Jemaat
Ketua Sekretaris

Pdt. J. Lopuhaa Pnt. S. Siahaya

KAOS HATURESSY ANAI



• Wujudkan kecintaan anda, dan nyatakan jati dirimu dengan mengenakan kaos HATURESSY ANAI (Anak Haturessy)
• Kaos Sablon Hasil Karya Pemuda Pelajar Haturessy Rakanyawa. Desain oleh Nelson Tuanakotta, Maryo Tuanakotta, Ian tita, Dicetak di Studio Aha’one IPPHAR-Ambon Oleh Dortji Laisina, Jony Taihuttu, dkk,
• Pesan segera di Ince Siahaya 085243491712, untuk luar Ambon ditambah biaya pengiriman
Nn Hesty Soakakone, Cucu dari Bastian Soakakone Mengenakan Baju Haturessy Anai.

BEKERJA UNTUK KERJA GEREJA



Sabtu, 28 Maret 2009

Pagi itu tidak ada pekerjaan di lokasi gereja. namun banyak ibu-ibu bapak-bapak dan para pemuda ke Hutan untuk mengumpulkan batu. Batu ini dikumpulkan bukan untuk membangun gereja tapi untuk dijual kepada kontraktor yang sementara menyelesaikan proyek talud di Negeri Hulaliu tepatnya di belakang rumah bapak Bram Maruanaya.
Masing-masing sector dengan sukacita berusaha untuk mengumpulkan batu 15 Kubik persektor, Batu yang seharga 70 ribu rupiah per kubik ini dijual agar dapat membiayai konsumsi tiap sektor yang selalu bekerja, karena bila tidak demikian maka tiap keluarga harus menanggung biaya untuk konsumsi. Inisiatif bekerja untuk kerja gereja ini diambil agar mengurangi pengeluaran keluarga.
Dengan demikian maka jelas bahwa Jemaat dan warga Hulaliu “Haturessy Rakanyawa” yang sementara ada dalam proses pembangunan Gedung gereja baru benar-benar adalah jemaat yang mau bekerja keras dan sungguh-sungguh untuk mewujudkan sebuah Gedung Gereja Baru.

Kemegahan Terakhir