PROFIL ELVIS SIAHAYA


“Inilah Saat kita” begitulah kalimat yang diungkapkan oleh Elvis Siahaya yang mengandung banyak arti. Ia menambahkan bahwa sekarang saatnya bagi kita generasi muda yang ada untuk berkarya bagi pembangunan gedung gereja Hulaliu. Bayangkan banyak orang tua-tua kita yang memiliki kemampuan membangun dan ketrampilan pertukangan yang handal namun mereka tidak dapat kesempatan untuk dapat membangun sebuah gedung gereja yang baru. Hal ini jelas karena panitia pembangunan gedung gereja pernah dibentuk dan terbentur dengan banyak hambatan sehingga lambat laun tidak berjalan lagi. Panitia pembangunan ini merupakan panitia ketiga dan mampu untuk membangun gedung gereja yang baru. Menurut Cucu dari Elsama Siahaya (tete Ama) ini jika proses pembongkaran gedung gereja ditunda-tunda maka kemungkinan Panitia kali ini akan menuai cerita yang sama dengan panitia-panitia sebelumnya.
Lelaki kelahiran Hulaliu 5 September 1978 ini juga merupakan anggota panitia termuda seksi teknis ini menyatakan siap dan bersedia dengan sungguh-sungguh untuk ada dalam proses pembangunan gedung gereja Betlehem yang baru, karena menurutnya ia akan merasa bangga jika turut ada dalam proses pembangunan ini. Kesehariannya bergumul bersama panitia yang jauh lebih tua dibandingnya tidak membuat ia merasa berkecil hati tetapi sebaliknya merasa bangga bisa bertukar pengalaman dengan para tukang diantara bapak Emang Latuihamallo, Bpk Nunu Siahaya, Bpk Ales Noya, Bpk Ais Nanulaita.
Karena tergabung dalam panitia sehingga Anak dari Bpk Jopi Siahaya ini menceritakan bahwa walaupun tiap orang masuk kerja menurut waktu kerja sektornya namun ia harus terus hadir. Elvis juga menyatakan bahwa kerja bagi rumah Tuhan ini tidak boleh dengan bersungut atau pancuri tulang, karena sapa biking bai dia dapa bai

Tidak ada komentar:

Kemegahan Terakhir